Ayam Bakar 17

Minggu, 31 Oktober 2010

Budaya Mati Konyol

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Jam empat pagi tadi sudah harus bangun karena janji mengantar kakak saya ke stasiun kereta api Wonokromo. Sambil menunggu kereta api jurusan Surabaya - Kediri yang berangkat pukul lima lebih sepuluh menit, saya perhatikan ada spanduk besar mengenai larangan bagi penumpang yang naik ke atap gerbong, berada di ruang masinis, ataupun di gerbong lain yang tidak diperuntukkan bagi penumpang. Langsung teringat kejadian dua supporter sepakbola yang jatuh karena naik ke atap gerbong beberapa waktu lalu.

Suporter Persib Bandung yang baru berumur belasan tahun harus meregang nyawa hanya karena ingin "ngirit" ongkos perjalanan demi mendukung kesebelasan kesayangannya. Belum lagi kasus-kasus lain yang terjadi di ibu kota dimana sudah seringkali kejadian penumpang yang berada di atap gerbong tersengat arus listrik. Alasan klise ingin berhemat berujung maut.

Apakah memang tarif penumpang kereta api ekonomi di negeri ini masih belum terjangkau? Atau apakah aparat yang berwenang kurang tegas dalam menindak pelanggaran-pelanggaran seperti ini? Kalau saya perhatikan, tarif penumpang kereta api jurusan Surabaya-Kediri hanya sebesar lima ribu rupiah jauh lebih rendah dari tarif bus antar kota ekonomi yang dipatok sekitar dua puluh ribu rupiah per penumpang. Berarti ongkos naik bis sekali bisa digunakan untuk naik kereta api empat kali. MURAH BANGET!

Jadi, masalahnya bukan pada penentuan tarif penumpang kereta api tapi menurut saya lebih pada penegakan hukum dan peraturan yang berlaku. Karena satu-dua penumpang yang melanggar dibiarkan maka yang lain pada mengikuti. Inilah cermin budaya kita... siapa yang salah?

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Sabtu, 30 Oktober 2010

iPhone 4 Kalahkan Blackberry

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

International Data Corporation (IDC) yang merupakan lembaga survei global memaparkan hasil riset mereka bahwa dalam kuarter ketiga 2010 penjualan iPhone 4 mencapai 14,1 juta unit sedangkan Blackberry keluaran Research in Motion (RIM) hanya mampu terjual 12,4 juta unit (sumber: JP-Phone Plus).

Padahal seperti diketahui iPhone 4 yang resmi dipasarkan pada Juli 2010 terdapat masalah dalam penerimaan sinyal ponselnya. Penjualan iPhone 4 meningkat drastis di kuartal ketiga seiring dengan launching di tujuh belas negara pada kurtal sebelumnya.

Persaingan teknologi gadget yang demikian ketat sangat menguntungkan konsumen karena harga jualnya akan semakin kompetitif. Bagi kalangan yang "berduit" ini merupakan peluang untuk bisa menikmati fungsi gadget yang beraneka ragam, sedangkan bagi yang ekonominya pas-pasan kalau ingin "menikmati" kecanggihan teknologi smartphone akhirnya mengalihkan pilihannya pada gadget produksi lokal atau yang diimport dari Tiongkok. Yang penting tampilan mirip dan fiturnya tidak terlalu ketinggalan serta yang terpenting.... bisa tampil gaya :-)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Jumat, 29 Oktober 2010

Cirus Diduga Palsukan Rentut Gayus

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Ada perkembangan baru dalam kasus yang berhubungan dengan Gayus Tambunan, yaitu tindak lanjut dari Mabes Polri atas laporan Kejaksaan Agung terkait dengan dugaan pemalsuan surat rencana tuntutan (rentut) perkara Gayus Halomoan Tambunan saat disidang di Pengadilan Negeri Tangerang pada Pebruari 2010. Bahkan prosesnya tidak akan menunggu persidangan yang tengah dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain proses dari kepolisian yang rencananya akan menjerat Cirus dan kawan-kawan dengan sangkaan pasal 263 ayat 1 dan atau ayat 2 KUHP, Kejaksaan Agung juga akan menyiapkan sanksi internal untuk yang terbukti bersalah. Apakah itu saja? Bagaimana dengan kasus penyuapannya?

Kasus yang melibatkan oknum kejaksaan ini memang telah mencoreng citra lembaga yang berlokasi di gedung bundar, apalagi sampai saat ini sudah diproses oknum dari kepolisian dan pengadilan... sedangkan oknum dari kejaksaan yang terlibat seakan "tak tersentuh".

Mudah-mudahan tidak ada lagi oknum-oknum yang merasa kebal hukum, semoga puncak es segera mencair dan gunung di dasar laut akan semakin terlihat jelas di mata keadilan dan hukum. Amin.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Kamis, 28 Oktober 2010

Selamat Jalan Mbah Marijan...

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...


Kemarin pagi para relawan, tim SAR dan PMI menemukan jasad di kamar pribadi rumah Mbah Marijan di dusun Kinahrejo desa Umbulharjo kecamatan Cangkringan Sleman. Mbah Marijan yang juga terkenal sebagai model iklan minuman energi dengan slogan terkenal "Roso... Roso..." telah meninggal dunia dalam posisi sujud.


Turut berduka... Salut dan apresiasi setinggi-tingginya untuk dedikasi beliau...


Terlepas dari keputusan Mbah Marijan untuk bertahan di rumahnya meskipun sudah tahu bahwa gunung Merapi segera meletus, yang teramat sangat disayangkan adalah keputusan dari pemerintah yang berwenang yang seakan-akan membiarkan korban berjatuhan. Padahal sudah menjadi kewajiban pemerintah dan negara untuk melindungi setiap warga negaranya di manapun berada termasuk di puncak gunung Merapi. Kalau tidak bisa dengan cara persuasif harus ada upaya paksa, karena itu KEWAJIBAN!


Mana institusi yang ditunjuk untuk menanggulangi bencana? Apa yang mereka lakukan baik untuk antisipasi maupun pasca terjadinya bencana? Nyaris tak terdengar.....


Kalau saja ada seorang warga yang berjalan di rel dan di belakangnya ada kereta api yang mau lewat..... apakah petugas/aparat/pejabat yang melihat kejadian itu hanya diam saja?


Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Rabu, 27 Oktober 2010

Lebih Suka Keringat Daripada Uang... Amien.

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Pagi ini masih terngiang ungkapan yang disampaikan oleh Mario Teguh seorang motivator hebat yang tak asing bagi para sahabat karena beliau sering muncul di televisi. Berikut adalah kutipannya:

Banyak orang lebih cepat mengatakan 'amien'
untuk doa yang langsung minta uang,
daripada untuk doa yang minta pekerjaan
yang bermanfaat bagi sesama.
Mereka hanya mau ‘mentahan’-nya saja,
tapi enggan berkeringat bagi kebaikan dirinya.
Kemalasannya pun tampil dalam doanya.

Tuhan, jadikanlah kami lebih tertarik
untuk menjadi pantas berezeki baik,
dan tidak berfokus hanya pada pemberian langsung
yang mudah.

Amien (Mario Teguh)
Sangat wajar memang, tiap orang lebih mementingkan hasil daripada proses... lebih memilih uang daripada pekerjaan... lebih memilih menerima daripada memberi... tapi pernahkah sahabat merasakan "hanya menerima" tanpa memberi apapun? Saya yakin bahwa secara naluri jiwa take and give ada pada setiap manusia. Kalau ingin mengujinya, coba dalam seminggu "hanya menerima" suapan dari orang lain setiap kali makan atau minum, apa yang akan terjadi? Apakah Anda menikmatinya? Tentu Tidak! Karena bergantung pada orang lain itu tidak mengenakkan.

Yang membedakan satu sama lain adalah keseimbangan antara take and give, sebagian lebih cenderung banyak give-nya sedangkan yang lain cenderung banyak take-nya. Ini bukan masalah punya uang banyak atau tidak, melainkan seberapa besar keinginan untuk memberi apa yang kita punya daripada menerima apa yang kita inginkan.

Mari berkeringat.... karena keringat itu sehat dan hasil dari keringat bisa memberikan senyum untuk orang lain dan Anda akan mendapatkan senyum balik yang rasanya jauh lebih manis daripada keringat yang sudah keluar.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Selasa, 26 Oktober 2010

Stop Iklan Rokok!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang rokok diakui Menteri Kesehatan Endang Rahayu terjadi perdebatan yang cukup panjang mengenai permintaan pemerintah untuk secara total menghentikan iklan rokok.

"Kita masih ada yang belum sepakat karena masih dalam pembahasan tentang RPP rokok ini," ujar  Endang Rahayu di Gedung DPR, Senayan,Jl Gatot Subtoro, Jakarta selatan, Senin (25/10/2010).

Dalam RPP rokok tersebut, salah satu materi yang termuat tentang pelarangan iklan rokok secara total diberbagai media.

"Intinya apakah rokok sehat? kita menginginkan totally baned iklan rokok," jelasnya.

Endang melanjutkan, pihaknya juga meminta adanya repacking pada bungkus rokok dan perluasan kawasan dilarang merokok.

"Kita minta juga pada bungkus rokok tidak hanya tulisan, akan tetapi dengan menggunakan gambar, misalnya gambar paru-paru," kata Endang.

Seperti diketahui, Rancangan Peraturan Pemerintah tentang rokok untuk mendukung pelaksanaan pasal rokok dalam Undang-Undang Kesehatan nomer 36 tahun 2009.

Beberapa pokok materi RPP tentang rokok mengatur kawasan tanpa rokok, peringatan berupa gambar pada bungkus rokok, dan larangan menjual rokok kepada anak-anak, larangan menjual rokok batangan, serta larangan iklan, sponsor, dan promosi rokok di media massa. (Sumber: detik.com).

Semoga peraturan pemerintah tentang rokok ini berguna untuk menyelamatkan generasi yang akan datang dari pengaruh negatif nikotin dan tar yang berasal dari rokok. Apalagi kalau di peraturan tersebut tempat usaha penjualan rokok bersifat terbatas dan harus ada ijin khusus maka akan sulit anak-anak di bawah umur untuk mendapatkan akses pembelian rokok..

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Senin, 25 Oktober 2010

Klanthink Juara IMB 2010

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Semalam mengikuti grand final Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang diselenggarakan oleh Trans Tv sampai pukul 24.00 baru diketahui pemenangnya yaitu KLANTHINK! Sekelompok pemusik jalanan dari Surabaya meraih predikat terbaik sebagai juara menyisihkan rival terkuat Putri Ayu dengan prosentase yang sangat tipis 50,03% untuk Klanthink dan 49,97% untuk Putri Ayu dari 1,53 juta sms yang masuk.

Meraih juara I dalam IMB 2010, Klantink berhak membawa pulang satu unit mobil Suzuki Splash, kontrak eksklusif dua tahun dan uang tunai 250 juta rupiah. Sementara itu, Putri Ayu menempati Runner Up II dalam IMB 2010 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 150 juta. Malam final IMB 2010 ini diikuti dua finalis yakni Ayu Putri dari Medan dan Klantink dari Surabaya. Keduanya bersaing ketat dalam malam final. SMS yang masuk dalam malam final IMB untuk mendukung dua finalis ini berjumlah 1 juta lebih.

Puluhan suporter dari Surabaya yang khusus datang ke Jakarta untuk memberi suport kepada Klantink pada malam final IMB 2010, Minggu (24/10/2010) berteriak senang saat nama Klantink disebut menjadi pemenang IMB. Yel-yel pun bergema di studio 1 Trans TV. Dalam kesempatan itu, grup yang digawangi oleh Budi, Ndowe, Cakmat, Rukin, dan Wawan itu menyampaikan terima kasih mereka kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada mereka selama ini.

Lima juri yang ikut mengawal final IMB 2010 ini yakni Tantowi Yahya, Adie MS, Rianti Cartwright, Titi Syuma, dan Sarah Sechan. Kepada finalis IMB 2010, Putri Ayu dan Klantink, juri Tantowi Yahyah menekankan mereka untuk terus menjunjung tinggi Sportifitas. "Sportifitas adalah suatu keberanian dan pengakuan dari hati yang paling dalam ketika orang lain lebih bagus dari kita," kata Tantowi (sumber: tribunnews.com)


Beberapa faktor yang menjadi penentu kemenangan Klanthink adalah:
- Kualitas bermusik kelompok ini cukup bagus dan enak dinikmati masyarakat umum sedangkan Putri Ayu mengandalkan aliran musik seriosa yang segmentasinya terbatas kalangan tertentu.
- Dengan gugurnya Brandon wakil dari Surabaya di tiga besar maka sebagian besar suara pendukung Brandon beralih ke Klanthink karena sama-sama dari Surabaya.
- Simpati penonton secara psikologis cenderung ke Klanthink dikarenakan latar belakang mereka dari pengamen jalanan yang dari sisi kemampuan ekonomi cukup terbatas dibandingkan Putri Ayu. Mungkin para sahabat masih ingat Feri sang juara AFI (Akademi Fantasi Indosiar) yang meraih dukungan sms tertinggi dikarenakan latar belakang ekonomi keluarganya.

Semoga Klanthink tidak bernasib sama seperti Feri yang tenggelam setelah berkibar sebentar.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Minggu, 24 Oktober 2010

Tren Baru: Punya Anak Di Dalam Penjara

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Pagi ini postingnya kesiangan.... hari Minggu memang inginnya bermalas-malasan di rumah sambil nonton tv. Salah satu infotainmen menayangkan gosip artis yang melahirkan di dalam penjara. Saya penasaran dan cek lewat detik.com memang ada berita tentang foto Jennifer Dunn menggendong bayi.

Berikut info dari detik.com:
Foto artis Jennifer Dunn menggendong bayi di Rutan Pondok Bambu membuat heboh. Sunan Kalijaga yang pernah menjalin hubungan dengan Jennifer membantah bayi itu sebagai anaknya.

Perempuan yang akrab disapa Jeje itu ditangkap terkait kasus narkoba pada November 2009 lalu. Sunan Kalijaga pun didapuk sebagai pengacara untuk membelanya.

Namun seiring berjalan waktu benih cinta hadir di antara keduanya. Tanpa malu Jeje memperlihatkan kemesraannya dengan Sunan ketika menjalani sidang. Sayangnya selama kemesraan itu terus berlangsung, Sunan tidak pernah membenarkan keduanya punya hubungan spesial.

Pria yang telah beristri itu memilih untuk melempar hal tersebut pada Jeje setiap kali ditanyai pewarta. Hingga istri Sunan mengklarifikasi bahwa suaminya bukan kekasih dari Jeje.

Tiba-tiba beredar foto dengan pose Jeje tengah menggendong bayi di dalam rumah tahanan. Gosip pun menyatakan bayi tersebut hasil hubungan Jeje dan Sunan.

"Tidak benar dan bukan anak saya. Tidak benar bahwa seorang bayi yang digendong Jenifer Dunn itu adalah anak saya," ujar Sunan ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2010) malam.

Pengacara Jeje mengkonfirmasi bahwa bayi yang digendong kliennya adalah anak dari tahanan lain. Jeje menyayangi bayi tersebut dan membantu sang ibu untuk mengurusnya. Heidi, istri Sunan Kalijaga pun ikut membantah kabar tersebut dengan berlinang air mata.

"Jeje tidak pernah hamil dan melahirkan dan anak itu bukan hasil dari hubungan saya," tegas Sunan. (yla/yla)

Sang mantan pengacara yang pernah menjalin hubungan khusus dengan Jennifer membantah bahwa itu adalah anaknya. Isri sah pengacara yang bernama Sunan juga ikut membantah. Terus, sebenarnya itu anak siapa?

Setelah fakta Sheila Marcia beberapa waktu lalu melahirkan di dalam penjara, bisa jadi Jennifer terinspirasi dan mengikuti jejak Sheila Marcia. Kok jadi ikutan nggosip ya.... :-)

Siapa lagi yang ingin punya anak di dalam penjara? Mumpung ada Ariel di dalam penjara Bandung hehehehe... :-D

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Sabtu, 23 Oktober 2010

Kalau Gagal .... Mundur Donk!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Membaca koran Jawa Pos hari ini pada halaman dua, ada title yang cukup menarik "SBY minta menteri rangkul pers". Pada saat menerima kunjungan pengurus baru dewan pers di kantor Presiden, SBY menyampaikan bahwa penilaian miring banyak pihak terhadap kinerja pemerintahan lebih disebabkan capaian keberhasilan yang tidak terkomunikasikan dengan baik. Kedepan, presiden meminta para menteri tidak pelit bicara kepada pers.

Menurut saya statemen ini justru kontra produktif, SBY seakan menegaskan bahwa politik pencitraan yang selama ini dia jalankan harus diikuti oleh menteri-menterinya. Seperti komentar seorang peneliti LSI (Lembaga Survei Indonesia) Burhanudin Muhtadi, dorongan untuk lebih meningkatkan komunikasi ke publik tersebut jangan sampai menjebak menteri kepada pencitraan politik semata. Apalagi pencitraan yang tidak berdasar capaian konkrit. Menurutnya, model komunikasi politik semacam itu justru hanya akan makin memperparah ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah, pencitraan yang gagal memunculkan trust akan sangat berbahaya... seperti akhir-akhir ini pencitraan SBY cenderung melemah, "SBY dianggap lebih banyak berpuisi daripada berprosa," pungkas Burhan (sumber: JP 23Okt2010).

Harusnya di negeri ini lebih baik dikembangkan budaya politik malu daripada politik pencitraan, kalau memang merasa tidak berhasil harusnya malu dan mengundurkan diri dengan sukarela. Pasti akan mendapatkan banyak simpati dari masyarakat daripada banyak ngomong ke pers untuk menutupi ketidakberhasilan tapi tidak ada bukti konkrit.

Daripada baca puisi mending nyanyi jingle kampanye indomie saja Pak Presiden.... agar indomie tidak lagi dicekal negara lain... :-)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Jumat, 22 Oktober 2010

BB: Mendekatkan Yang Jauh, Menjauhkan Yang Dekat

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Tadi pagi sebelum berangkat kantor saya lihat blackberry (bb) istri saya tertinggal di meja. Saya ambil dan bawa ke kantor barangkali nanti siang bisa mengantarnya ke tempat istri. Beberapa menit setelah sampai di kantor, telepon saya berbunyi.... istri saya langsung menanyakan bb-nya apakah tertinggal di rumah. Padahal sebelum pegang bb, dia sering menyatakan orang-orang yang bawa bb itu autis, sekarang dia yang merasa tergantung pada bb hehehe...  Sejak saya belikan bb untuk istri awal bulan lalu, komunikasi kita lebih banyak menggunakan bb, komunikasi via telepon sudah semakin jarang. Sehingga saya tidak bisa lagi tahu intonasi suaranya lagi naik atau turun sesuai dengan tingkat emosinya. Semuanya menjadi datar....

Gadget pintar yang mempunyai spesialisasi di push email, akses sosial media, dan keypad qwerty yang nyaman ini memang sedang digandrungi oleh sebagian masyarakat. Mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, orang berdasi sampai pengangguran sekalipun di sihir oleh gadget buatan RIM Kanada ini.
Pada awal bb mulai berkembang beberapa tahun yang lalu, saya sempat bingung sendiri ketika berada dalam satu mobil bersama rekan-rekan kantor pada waktu ada acara meeting di Jakarta. Hampir semuanya pegang bb, menggerakkan jari-jari diatas keypad dan kepala sedikit menunduk, saya yang waktu itu belum punya bb jadi bingung sendiri dan akhirnya memilih ngobrol dengan driver. Blackberry dari RIM terbukti, mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan orang yang dekat.... :-)

Saya yakin saat ini banyak ibu-ibu rumah tangga begitu bangun tidur bukan segera ke dapur menyiapkan sarapan pagi buat keluarga atau menyiram tanaman hias agar rumah terlihat segar melainkan mengecek dulu bb-nya... cek facebook, balas email, bbm, ym, twitter, googletalk, bla... bla.. bla... Hebat ya....

Mudah-mudahan kita semua bisa meminimalisir pengaruh negatif perkembangan teknologi informasi seperti blackberry dan menyikapinya dengan bijak.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Kamis, 21 Oktober 2010

SBY - Boediono Gagal!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Hingar-bingar demo ketidakpuasan masyarakat akan pemerintahan SBY-Boediono kemarin menyisakan sampah dan luka-luka fisik para pendemo yang nekat melawan aparat. Tapi ada lagi sisa demo yang tidak semua orang tahu yaitu pertanyaan: mengapa pemerintahan SBY-Boediono dianggap GAGAL?
Menurut hasil riset terakhir Lingkaran Survey Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, ada empat rapor merah yang diperoleh pemerintahan SBY-Boediono selama berjalan satu tahun ini. Rapor merah ini mewakili tingkat kepuasan publik dibawah 50%..

Tingkat kepuasan terendah terjadi pada kinerja pemerintah di bidang hubungan luar negeri, hanya 42,6%. Kasus yang menonjol yang membuat publik tidak puas salah satunya adalah penyelesaian konflik dengan Malaysia. Rapor merah selanjutnya adalah kinerja di bidang ekonomi dengan prosentase kepuasan hanya 43,9% yang salah satunya disebabkan tidak berhasilnya proses konversi minyak tanah ke gas elpiji disertai dengan banyaknya kasus peledakan tabung elpiji. Berikutnya rapor merah ada di bidang penegakan hukum 49,5% dengan berbagai catatan negatif termasuk soal mafia hukum. Sedangkan rapor merah terakhir adalah penilaian atas kinerja di bidang politik yang hanya meraih tingkat kepuasan sebesar 49,2% yang tentunya masyarakat tidak akan lupa kasus century yang secara hukum dan politik tidak ada penyelesaiannya. Untuk bidang keamanan pemerintah mendapatkan rapor biru dengan tingkat kepuasan sebesar 63,2% juga untuk kinerja di bidang sosial pemerintah dinilai bagus dengan tingkat kepuasan 60,2%.

Kesimpulannya, dari enam "mata pelajaran" pemerintahan SYB-Boediono hanya lulus di dua "mata pelajaran". Mungkin ini pula yang membuat para pendemo beranggapan bahwa pemerintahan SBY-Boediono tidak layak untuk "naik kelas". Bagaimana menurut Anda?

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Rabu, 20 Oktober 2010

Cinta Itu.... Cinta!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Pagi ini saya tidak akan membahas masalah politik, headline koran, atau berita aktual di tv meskipun lagi santer diberitakan mengenai rencana demo besar-besaran memperingati setahun pemerintahan dibawah rezim SBY yang dianggap gagal.

Tadi malam ada seorang sahabat curhat pada saya tentang kondisi keluarganya, istri dan anaknya yang masih bayi "diusir" secara halus oleh mertuanya (ibu dari istrinya). Berarti seorang ibu tega mengusir anak dan cucunya sendiri, saya pikir pasti masalahnya besar sehingga seorang ibu sampai berbuat demikian. Saya tidak akan bahas mengenai problem yang menimpa sahabat saya itu, tapi dalam hati saya bertanya, apakah sudah tidak ada cinta dalam hati sang ibu? Saya yakin PASTI ADA!

Iseng-iseng saya cari definisi cinta menurut Wikipedia, cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Kalau saya rangkum pengertian yang panjang tersebut menjadi satu kata untuk definisi cinta, barangkali bisa diartikan CINTA = PENGORBANAN. Tentunya pengorbanan tanpa meminta imbalan apapun, rela membantu untuk kebahagiaan orang yang kita cintai. Kalau pengorbanan yang diikuti dengan tuntutan imbalan, tak ada bedanya dengan PRT (Pembantu Rumah Tangga) yang meminta gaji karena rela berkorban untuk majikannya. So, cinta itu pengorbanan tanpa syarat....

Seorang sahabat memberi masukan tentang arti cinta kepada saya:
Cinta itu tidak hanya di bibir, cinta tidak hanya di hati, cinta harus terlihat dan terdengar, cinta harus bisa dirasakan, cinta harus dipelihara, cinta harus dipupuk, agar cinta tidak basi, tetap terjaga dan tidak mati dimakan waktu. Hmmm.... saya pikir ada benarnya juga, tapi cara memperlihatkan perasaan cinta itu yang bisa jadi berbeda satu sama lain. Ada orang yang bisa merasakan cinta hanya dengan tatapan mata, sentuhan lembut, atau ada juga yang harus dibuktikan dengan fisik atau materi. Semua sah-sah saja asalkan pemberi cinta rela melakukannya dengan sepenuh hati. Artinya cinta itu harus CONNECTED, untuk menjaga koneksi tetap bagus antara transmitter dan receiver harus seiring sejalan, saling mengerti satu sama lain, dan supply and demand tetap terjaga dan SEIMBANG!

Mudah-mudahan kita semua selalu bisa merasakan cinta dan memberikan cinta dengan tulus. Amin.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,




Andy

Selasa, 19 Oktober 2010

Gayus Vs Jaksa

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...


Bangun tidur, minum teh sambil baca koran di teras... kebiasaan yang menyenangkan, tapi berita di koran kurang menyenangkan bahkan sedikit geregetan waktu baca headline Jawa Pos "Gayus Sogok Jaksa Dua Kali". Kasus Gayus ini begitu rumit dan berbelit-belit, oknum polisi dan oknum hakim yang terlibat sudah diadili. Bagaimana dengan oknum jaksa yang terlibat?


Memang oknum jaksa yang terlibat sudah diberi sanksi "administratif", Poltak Manulang dan Cirus Sinaga dicopot dari jabatan struktural. Kamal Sofyan, Pohan Lasphy, Novarida dan A. Dita Purwitaningsih mendapatkan teguran tertulis. Adapula hukuman penundaan kenaikan pangkat berkala selama setahun yang diberikan kepada Suyono, M. Irfan Jaya, Nazran Aziz, Eka Kurnia Sukmasari dan Ika Safitri Salim. Sedangkan jaksa Fadil Regan dihukum penurunan pangkat setingkat lebih rendah paling lama setahun.

Pertanyaannya, kalau memang terbukti terlibat dalam kasus Gayus, kenapa tidak diadili di pengadilan? Padahal sudah ada pengakuan dari Gayus yang menyatakan telah menyogok jaksa dua kali melalui pengacaranya yang bernama Haposan Hutagalung. Yang pertama, 5 miliar rupiah dan yang kedua 50 ribu dollar US.


Mestinya, kalau ada yang "menyogok" pasti ada yang "disogok", yang menyogok diadili... bagaimana dengan yang disogok? Entahlah.... makin geregetan saja memikirkannya. Citra institusi lembaga negara yang terhormat ini seakan dipertaruhkan hanya untuk "melindungi teman seperjuangan".


Angkat topi buat sahabat-sahabat saya yang mangabdi di kejaksaan yang sampai sekarang masih bersih dan menjaga kehormatan institusi, keep stay away from corruption guys...


Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Senin, 18 Oktober 2010

Ada 10 Calon Pahlawan

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

 Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan sepuluh calon penerima gelar pahlawan nasional ke Presiden SBY. Kesepuluh calon pahlawan nasional tersebut antara lain Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Presiden RI 1999-2001 mewakili Jatim), Soeharto (Presiden RI 1968-1998 mewakili Jateng), Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI Jakarta mewakili Jabar), Pakubuwono X (Jateng), Sayid Al Jufrie (Sulteng), Andi Depu (Sulbar), Johanes Leimena (Maluku), Abraham Dimara (Papua), Andi Makassau (Sulsel), dan KH. Ahmad Sanusi (Jabar).
Saya yakin dari kesepuluh nama calon pahlawan nasional tersebut ada yang pro maupun ada yang kontra, selama masih ada sebagian masyarakat yang mendukung menurut saya sah-sah saja ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Toh bagi mereka yang mendukung, dia adalah pahlawan bagi mereka.

Meskipun, pahlawanmu belum tentu pahlawanku.... :-)

Yang jelas para guru dan orang tua kita, tetap akan menjadi pahlawan yang tak terbantahkan, tanpa tanda jasa dan tanpa pengesahan dari pemerintah.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Minggu, 17 Oktober 2010

Kalah... Keroyok Wasit!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Pagi tadi setelah bangun tidur saya siap-siap mengantar istri yang ada rencana ketemu sahabat di wonokromo, berhenti di perempatan jalan ada penjual koran yang menenteng dagangannya. Melihat gambar di headline salah satu terbitan nasional, saya tertarik untuk beli. Koran Jawa Pos sudah ditangan, saya lihat ada beberapa gambar foto wasit sepakbola dikeroyok beberapa pemain.
Pertandingan lanjutan kompetisi Divisi II antara Perseba Bangkalan dan Perseta Tulungagung di Stadion Jenggolo Sidoarjo kemarin diwarnai aksi kekerasan. Lima menit menjelang bubar, pemain dan ofisial Perseta yang kalah 0-2 mengeroyok wasit Nailil Marom. Bahkan, salah seorang pemain, Akid, melayangkan bogem mentah ke wajah wasit.

Budaya kekerasan dalam olahraga khususnya sepakbola di tanah air seakan tak pernah berhenti, berbagai kasus kekerasan baik yang melibatkan pemain, ofisial, dan supporter selalu saja membayangi di setiap pertandingan sepakbola. Di luar negeri, beberapa hari kemarin juga terjadi aksi kekerasan supporter di Italia saat tuan rumah menghadapi kesebelasan nasional Serbia. Apa bedanya dengan aksi kekerasan di dalam negeri? Jawabnya adalah penyelesaiannya! Kalau di luar negeri begitu terjadi aksi kekerasan langsung diproses baik secara hukum maupun melalui dewan kedisiplinan penyelenggara pertandingan. Sedangkan di dalam negeri... seakan-akan dibiarkan.

Kasus perusakan yang beberapa waktu lalu melibatkan supporter Persebaya maupun Arema apakah ada yang diproses? Sanksinya pun sangat ringan, tidak boleh membawa atribut klub pada saat menonton pertandingan. Meskipun terjadi aksi anarkis dan kriminal, apakah ada yg dipidana? Inilah wajah persepakbolaan kita. Puluhan tahun sepakbola kita diwarnai aksi kekerasan tapi tidak pernah introspeksi dan tidak terlihat ada perbaikan sistem dan strategi penyelenggaran agar kompetisi berlangsung sehat dan fair tanpa aksi kekerasan, kalaupun terjadi ada penyelesaian yang baik.

Bukan berarti ketua umum PSSI yang merupakan mantan narapidana tersebut membudayakan premanisme di lapangan sepakbola kan? Maju terus sepakbola Indonesia!

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Sabtu, 16 Oktober 2010

Ariel Segera Bebas

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...


Kasus pornografi yang melibatkan selebritis papan atas yang beberapa waktu lalu sempat booming bahkan beritanya sampai keluar negeri saat ini diprediksi akan berakhir anti-klimak. Ariel yang diduga sebagai aktor utama mengalami perpanjangan penahanan dua kali namun menjelang berakhirnya masa penahanan kedua ternyata berkasnya belum tuntas atau belum lengkap menurut kejaksaan.
Menurut Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum) Hamzah Tadja, penyidik belum dapat melengkapi syarat formil dalam berkas yang disidik sejak bulan Juni 2010 itu. "Syarat formil itu, antara lain, dalam dakwaan harus disebut tanggal dakwaan, kapan kejadiannya, dimana kejadiannya itu," kata Hamzah. (Jawa Pos, 16 Oktober 2010).


Adanya pengakuan Cut Tari yang menyatakan memang dia yang berada dalam video mesum tersebut ternyata belum memungkinkan penyidik untuk melengkapi berkas perkara. Atau jangan-jangan ada tangan tak terlihat yang bermain dibalik kasus ini tentunya dengan tujuan untuk meredam efek negatif pada selebritis yang terlibat dengan cara menutup kasus ini diam-diam pada waktu masyarakat sudah tidak memperhatikannya. Minimal targetnya adalah tidak membawa perkara ini ke pengadilan. Sebenarnya ini cara klasik yang sudah sering kita lihat. Kasus yang booming saja berakhir seperti ini apalagi yang tidak terdengar oleh publik.

Selamat buat Ariel yang segera bisa menghirup udara bebas diluar terali besi, tolong jangan bawa kamera lagi ya... :-)


Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Jumat, 15 Oktober 2010

Hujan... Banjir... Macet...

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Dari tadi malam sampai pagi ini Surabaya diguyur hujan, mungkin sekitar delapan jam hujan turun tanpa berhenti dengan intensitas sedang. Begitu bangun tidur, saya lihat air selokan di depan rumah sudah hampir rata dengan jalan. Saya bergegas siap-siap ke kantor karena dalam bayangan saya jalanan bakal bajir dan macet.

Seperti dugaan saya, di beberapa ruas jalan terdapat genangan air cukup tinggi. Di pertigaan dekat rumah sudah terlihat jejeran mobil dan sepeda motor, dalam pikiran saya waktu setengah jam perjalanan dari Penjaringan Sari ke Ngagel pasti cukup. Ternyata saya salah, waktu di pertigaan menuju Semolowaru antrean mobil terlihat begitu panjang padahal waktu tinggal sepuluh menit untuk sampai ke kantor. Mendekati traffic light saya lihat ada dua orang polisi sedang sibuk mengatur lalu lintas, setelah saya perhatikan ternyata traffic light tidak berfungsi mungkin karena listriknya padam. Kendaraan hanya bisa bergerak pelan, lengkap sudah kemacetan ini. Waktu setengah jam tidak cukup sampai kantor dan saya harus rela tercatat terlambat masuk kerja duapuluh menit.

Pembangunan infrastruktur di Surabaya banyak yang sedang berlangsung, pengerjaan gorong-gorong yang menggunakan box culvert terlihat di beberapa tempat dan pengerjaan jalan lingkar tengah timur (MERR: Middle East Ring Road) juga hampir selesai. Mudah-mudahan setelah semua selesai, tidak lagi kita temui banjir dan macet di jalan pada waktu hujan. Semoga... :-)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Kamis, 14 Oktober 2010

Nikah Beda Agama... Tak Perlu Ke Luar Negeri

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Tanggal sepuluh bulan sepuluh tahun dua ribu sepuluh (10-10-2010) yang tepat jatuh di hari Minggu kemarin banyak dimanfaatkan pasangan calon suami-istri untuk melangsungkan pernikahan. Termasuk yang diberitakan oleh Jawa Pos hari ini yang menikah pada tanggal unik tersebut. Namun ternyata ada yang lebih unik selain masalah tanggal, yaitu pasangan mempelai pria yang bernama Yusuf Waluyo Jati dan mempelai perempuan Lusia Lilik Hastutiani memeluk agama yang berbeda dan melangsungkan pernikahannya di Lembaga Penghayat Kepercayaan di Jogjakarta.

Pernikahan beda agama selama ini hanya bisa dilakukan di luar negeri karena undang-undang perkawinan kita hanya mengatur perkawinan se-agama dan menegaskan bahwa perkawinan yang diakui oleh negara adalah perkawinan yang sah menurut agama. Apabila masih bersikeras ingin melangsungkan pernikahan di dalam negeri maka salah satu pasangan harus mau mengalah mengikuti agama yang lainnya. Setelah menikah, balik kucing...

Dengan adanya fenomena pernikahan melalui Lembaga Penghayat Kepercayaan ini, maka tidak perlu lagi pasangan calon merubah agamanya. Ini bisa jadi terobosan hukum yang cerdik karena berdasarkan UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 menerangkan bahwa negara berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masingdan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. Pernikahan melalui Lembaga Penghayat Kepercayaan tetap menghormati kemerdekaan pasangan untuk tetap memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan bisa dicatatkan ke Catatan Sipil untuk mendapatkan akta nikah.

Selamat menempuh hidup baru buat Yusuf dan Lusia.... Ada yang mau mangikuti?

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Rabu, 13 Oktober 2010

Gara-gara Jenis Kelamin, Dituntut Lima Tahun Penjara

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Mungkin sahabat masih ingat kasus Alterina Hofan yang mencuat beberapa waktu yang lalu, kemarin jaksa penuntut umum menuntut yang bersangkutan pidana lima tahun penjara karena dianggap bersalah sesuai dakwaan pasal 266 ayat 1 KUHP dan pasal 266 ayat 2 KUHP tentang pemalsuan keterangan dalam akta otentik dan penggunaan akta otentik yang seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran.

Sebenarnya apa yang terjadi? Secara fisik, Alterina sudah dinyatakan sebagai "laki-laki" meskipun menurut ahli forensik diberi catatan ada kelainan pada maaf alat kelaminnya. KTP-nya tercantum jenis kelamin laki-laki. Yang menjadi masalah adalah akta kelahirannya tertulis dia perempuan. Berdasar itu pula, jaksa menyatakan perkawinan Alterina dan Jane tidak sah karena secara legal formal mereka sama-sama perempuan.

Bukankah seharusnya akta kelahiran Alterina yang mesti dikoreksi dan menyesuaikan dengan fisik jenis kelamin yang sekarang? Setahu saya mereka menikah di Las Vegas tanggal 9 September 2008, bukankah perkawinan sah yang dilangsungkan diluar negeri harusnya diakui oleh negara? Bukankah akta surat nikah juga merupakan akta otentik? Dari awal, kasus ini memang agak aneh.... tragis... dan dramatis... seperti ada "orang kuat" dibalik batu sehingga kasus ini terkesan dipaksakan.

Menoleh ke belakang, apa bedanya dengan Dorce Gamalama?

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Selasa, 12 Oktober 2010

Indomie Berbahaya?

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Headline Jawa Pos hari ini: "Taiwan Cekal Indomie". Sangat kaget membacanya, dari dulu saya penggemar indomie khususnya indomie goreng spesial atau yang rasa sate... pada saat belanja di supermarket pun saya selalu sempatkan beli indomie.


Hasil tes departemen kesehatan Taiwan menyebutkan, indomie mengandung dua bahan pengawet: methyl phydroxybenzoate pada mie dan pengawet benzoic acid pada bumbunya (kecap). Kedua bahan tersebut tidak lolos dalam klasifikasi barang impor di Taiwan karena hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga tidak menyangkal bahwa mie instan produk Indonesia mengandung bahan kimia meskipun kadarnya masih dalam batas wajar.


Wow... BPOM sebagai benteng pertahanan akhir konsumen terhadap bahan makanan yang berbahaya pun juga mengakui indomie mengandung bahan kimia berbahaya yang apabila dikonsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan kanker. Apakah batas kadarnya BPOM ini sudah benar?


Padahal ini adalah INDOMIE, brand mi instan yang paling populer di negeri kita, market leader makanan sejenis, yang kita anggap kualitasnya bagus.... Bagaimana dengan MIE INSTAN YANG LAIN? Saya tidak akan berasumsi dan berspekulasi macam-macam tapi yang jelas mulai hari ini.... saya berjanji akan mengurangi konsumsi mie instan dan syukur-syukur apabila bisa sama sekali tidak mengkonsumsinya. Saya jadi teringat beberapa waktu lalu pernah berobat ke klinik dekat rumah karena sakit flu, dokter menasehati saya untuk menghindari mie instan. Harusnya saya turuti sejak dulu tapi nasi belum menjadi bubur, lebih baik terlambat mencegah daripada mengobati. Benar?


Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Senin, 11 Oktober 2010

Surabaya Makin Macet

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Sengaja pagi ini saya berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya karena harus antar istri dulu ke tempat kerjanya dekat balai kota. Saya pilih jalan yang biasanya tidak ramai, dalam pikiran saya lebih baik jauh sedikit tetapi tidak macet. Ternyata saya keliru....

Hampir di sepanjang jalan, saya harus antri di belakang kendaraan lain dan parahnya lagi begitu banyak sepeda motor berseliweran di sebelah kanan-kiri yang membuat saya harus ekstra hati-hati agar tidak tersenggol. Waktu perjalanan dari Penjaringan Sari ke balai kota yang semua saya perkirakan tidak lebih dari setengah jam ternyata empat puluh lima menit baru sampai balai kota. Istri saya pun harus rela terlambat lima belas menit.

Banyaknya sepeda motor di jalanan memperlihatkan masalah serius pada moda transportasi masal yang dimiliki kota Surabaya. Moda transportasi masal yang beroperasi di Surabaya sekarang jauh dari kata "nyaman", "aman", "murah", dan "cepat". Padahal keempat poin tersebut yang membuat masyarakat mau naik kendaraan umum. Bus kota yang tua mestinya harus diremajakan untuk membuat nyaman penumpangnya, keamanan kendaraan umum harus lebih ditingkatkan khususnya "ancaman copet", tarif kendaraan umum masal mestinya disubsidi... daripada bbm yang disubsidi hanya dinikmati oleh masyarakat golongan tertentu saja, pengaturan trayek harus rapi dan saling "connect" serta waktu "ngetem" dibatasi untuk mempercepat perjalanan. Kalau keempat hal tersebut secara konsisten dilakukan, saya yakin pengguna sepeda motor akan berkurang dan lebih memilih kendaraan umum yang lebih nyaman dan tidak beresiko tinggi. Pada akhirnya jalanan jadi lancar, tidak terjadi pemborosan bbm dan masyarakat akan lebih nyaman tinggal di Surabaya. Semoga ini bukan sekedar mimpi saya saja... :-)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Minggu, 10 Oktober 2010

Jeruk Jual Jeruk

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Maaf sahabat, topik pagi ini cukup serius. Masih menjadi berita heboh di Surabaya, seorang ABG belum genap berumur 17 tahun sudah menjadi koordinator penjualan (mucikari) sekitar sepuluh ABG yang berusia 14-15 tahun. Ironisnya lagi, ketika ditangkap polisi ia dalam kondisi hamil tiga bulan tanpa suami.

Padahal wacana penutupan lokalisasi "Dolly" terus bergulir, tapi yang "gerilya"dari hotel ke hotel sudah semakin menjamur termasuk para ABG. Tantangan buat penegak hukum dalam upaya membersihkan Surabaya dari "penyakit masyarakat" nomor satu ini.

Fenomena prostitusi anak ini apabila diruntut ke permasalahan akar adalah tekanan ekonomi yang "memaksa" mereka menjajakan diri. Apalagi lifestyle jaman sekarang menurut saya masih jauh dari kemampuan sebagian besar masyarakat. Handphone, smartphone, blackberry dan gadget canggih lainnya bukanlah barang mewah lagi. Tapi juga bukan berarti benar-benar murah tapi hanya sekedar mindset yang salah yaitu bagi siapa yang tidak punya gadget-gadget tersebut dicap "kuno" makanya semua orang setengah dipaksa untuk memilikinya. Akhirnya segala upaya digunakan untuk mendapatkan "barang tidak mewah" tersebut termasuk dengan cara menjual "barang yang seharusnya mewah" yaitu kehormatannya.

Masalah ini tidak akan selesai dengan memasukkan mereka ke penjara, saya yakin akan muncul lagi ABG-ABG yang lain mengikuti jejak mereka. Pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah harus diperkuat, akses kesempatan kerja diperluas dan pendidikan untuk golongan kurang mampu harus diperhatikan.

Semoga tidak perlu lagi anak-anak di bawah umur menjadi "korban ekonomi", "korban lifestyle", dan "korban kebijakan pemerintah". Amin.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Sabtu, 09 Oktober 2010

Doggy Jadi "Karyawan"

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Membaca koran Jawa Pos hari ini (9/10) halaman depan di pojok kiri bawah dalam kolom "Ada-Ada Saja" saya tersenyum sendiri, apalagi melihat foto sepasang doggy memakai topi bundar warna-warni, berkacamata hitam sambil menggigit keranjang kecil serta ada plakat permintaan sedekah seperti tampak di bawah ini.
Seorang pengemis di Manila, Filipina memanfaatkan dua ekor anjing untuk menggantikan profesinya sebagai pengemis. Kalau si pengemis ini bisa melatih anjing, kenapa tidak ganti profesi menjadi pelatih anjing sekalian? Saya kira jawabannya adalah karena uang yang diperoleh lebih banyak sebagai pengemis daripada pelatih anjing.

Terlepas dari persoalan eksploitasi binatang, strategi si pengemis ini tentunya sangat jitu.... tanpa harus duduk di pinggir jalan dia sudah menerima setoran dari doggy sbg "karyawan"-nya. Apalagi "karyawan"-nya sangat setia tanpa perlu digaji dan hanya cukup diberi makan tulang saja. Hebat.... pengemis yang punya jiwa entrepreneurship.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Jumat, 08 Oktober 2010

Hati-Hati Cuaca Ekstrem

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Pagi ini Surabaya terasa dingin, begitu buka mata sudah disambut hujan lebat.... padahal beberapa hari terakhir terik matahari di kota pahlawan ini begitu menyengat bahkan suhu udara dalam ruangan bisa mencapai empat puluh derajat celcius. Cuaca ekstrem yang tak menentu ini menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), diperkirakan akan terus terjadi hingga bulan Pebruari tahun depan. Penyebab utamanya adalah ekspansi vertikal awan yang menyebabkan penguapan air laut lebih besar sehingga curah hujan meningkat.

Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya begitu sempurna dan semuanya bergerak bahkan sampai ke bagian terkecil yang disebut "atom" ikut bergerak. Semua pergerakan alam semesta seirama dan seimbang, seperti bumi mengitari orbitnya... mengelilingi matahari dengan irama yang seimbang demikian juga dengan rotasinya. Apa yang terjadi jika pergerakannya tidak seimbang? Bisa jadi sudah lama bumi berbenturan dengan planet lain. Cuaca yang ekstrem ini mungkin juga akibat dari ketidak-seimbangan alam. Antisipasi global warming sudah dikampanyekan oleh semua negara, apakah ada perubahan? Sampai kapan penebangan hutan dan eksploitasi alam terus berlanjut? Mungkin sampai tidak ada sisa lagi.... :-)


Catatan saya: yang paling penting kita harus mulai dari diri sendiri dulu...Sebagai manusia makhluk ciptaan-Nya... apakah kita selama ini sudah ikut bergerak? Apakah pergerakan kita sudah seirama dan seimbang dengan alam dan makhluk yang lain? Amin.


Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Kamis, 07 Oktober 2010

Sudah Bulan Madu..... Batal Nikah!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Bangun tidur saya raih koran Jawa Pos kemarin yang belum sempat saya baca, ada berita yang cukup unik... seorang wanita muda "menikah" dengan seorang pengusaha kaya dari Madiun yang sudah berumur lebih dari lima puluh tahun. Resepsi pernikahan yang digelar hampir setahun lalu itu sangat mewah bahkan sampai masuk rekor MURI karena gaun yang dipakai mempelai wanita bertabur berlian begitu banyak. Selayaknya suami istri yang sudah menikah, setelah resepsi pernikahan mereka berbulan madu, tak tanggung-tanggung lokasi bulan madu yang dituju adalah Singapura.

Permasalahan muncul setelah pulang dari bulan madu, versi dari mempelai wanita "suami"-nya sengaja menunda-nunda mencatatkan pernikahannya ke catatan sipil sebagai bukti legal formal karena pihak keluarga takut kehilangan harta apabila terjadi perceraian. Versi mempelai pria "istri"-nya tidak bersedia tanda tangan surat perjanjian pemisahan harta, karena itu proses ke catatan sipil jadi tertunda. Perselisihan semakin meruncing sampai ke ranah hukum, meski akhirnya terjadi perdamaian antara kedua belah pihak yang rumornya pihak "suami" bersedia memberikan kompensasi sampai angka miliaran rupiah.

Catatan saya untuk yang punya rencana menikah: sebisa mungkin hindari bulan madu sebelum semua urusan legal dan surat-surat perjanjian ditandatangani dan sah secara hukum kecuali anda yang diduga sudah menjadi "istri" ingin berhadapan dengan pria yang diduga sudah menjadi "suami" anda di pengadilan.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Rabu, 06 Oktober 2010

"Din... Din... " Di Pagi Hari

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Baru buka mata terdengar bunyi "Din... Din... " cukup keras dan berulang kali , saya teringat kejadian tiga tahun lalu... begitu mendengar suara itu saya langsung berlari ke arah pintu depan berpikir ada tamu datang tapi ternyata bukan. Tetangga tiga rumah sebelah kanan ternyata membunyikan klakson motornya agar dibukakan pintu oleh pembantunya. Setelah tiga minggu saya baru terbiasa dan hapal dengan suara khas tanda kedatangan tetangga saya itu.

Saya coba membuka tirai kamar sambil bertanya dalam hati, siapa korban hari ini? Ternyata korbannya anak laki-laki tetangga depan rumah yang berumur sebelas tahunan, saya lihat dengan raut muka ditekuk dia kembali masuk ke dalam rumah sambil menutup pintu dengan keras "Braaakkk!!"

Kalau saja bunyi klakson motor tetangga saya itu, "Tolong bukakan pintu pembantuku, saya datang!" mungkin tidak ada lagi korban di setiap pagi.

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,


Andy

Selasa, 05 Oktober 2010

Rock Metal vs Campursari

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Bangun tidur langsung teringat kejadian tadi malam, janjian ketemu sahabat yang tinggal di Tenggilis Surabaya. Sampai di rumahnya sekitar setengah delapan malam. Karena sudah kenal cukup lama, begitu ketemu langsung ngobrol ngalor-ngidul. Tiba-tiba sahabat saya melihat jam tangan, "Waduh sorry, saya ada janji dengan teman-teman di pujasera... yuk ikut aja bentar kok, saya kebetulan diberi amanat oleh yang punya tempat sebagai pengelola yang mengkoordinir pedagang disana," tanpa membantah saya ikuti dia melangkah dan naik sepeda motornya, tidak sampai lima menit sudah sampai di pujasera yang lokasinya tak jauh dari rumah sahabat saya itu.

Sekitar sepuluh orang peserta rapat yang notabene pedagang makanan dan minumam di pujasera tersebut ternyata sudah berkumpul di mushola kecil tepat di pojok lokasi pujasera. Tanpa banyak basa-basi  pembukaan seperti di acara-acara resmi, sahabat saya memulai rapat langsung ke pokok agenda yaitu pengaruh konser musik bagi tenant atau pedagang. Salah satu peserta rapat penjual nasi goreng yang posisi tempat usahanya didepan bicara terus terang bahwa pendapatannya berkurang drastis pada waktu konser berlangsung. Seperti tanpa moderator, peserta rapat yang sehari-hari buka coffeshop menimpali, "Konser ini tujuannya untuk promo agar pujasera ini semakin ramai," terdengar suara bisik-bisik diluar mushola dan kemudian terdengar peserta rapat yang biasa menjual seafood bicara, "Kalau memang untuk promosi, sudah dua bulan sejak konser yang pertama kok tidak ada perubahan? Trus, kenapa musiknya rock metal seperti itu? Kenapa tidak campursari kan lebih cocok dengan selera pelanggan saya yang rata-rata sudah sepuh". Sahabat saya sebagai moderator berbicara dan mencoba untuk mengatur alur diskusi, "Begini saja, supaya lebih terbuka... sebenarnya apakah konser ini benar-benar bermanfaat atau kalaupun merugikan, berapa kira-kira kerugiannya?" Peserta rapat yang punya coffeshop berkata, "Terus terang tiap saya mengadakan konser... saya juga rugi karena tidak ada tempat untuk jualan, tapi saya berpikir ini kan untuk jangka panjang. Kenapa musiknya rock metal ya karena pelanggan saya rata-rata anak-anak muda yg suka musik itu."

Penjual nasi goreng kelihatan sudah tak tahan ingin bicara, "Pada waktu konser saya selalu rugi, dagangan tidak terjual padahal tahu sendiri... nasi dan sayur-sayuran tidak bisa tahan lama. Gak masalah kalau konser tetap diadakan tapi ada ganti rugi karena saya juga harus bayar karyawan tiga orang dan sewa tempat." Peserta rapat yang biasa berjualan ikan bakar yang sebelumnya tampak diam saja, angkat bicara, "saya tidak masalah dengan konser asalkan tidak merugikan pedagang, bagaimana kalau diatur mengenai tempat parkirnya sehingga pedagang masih bisa berjualan dan apakah pihak penyelenggara konser bersedia memberikan ganti rugi kepada pedagang yang bersedia tutup pada waktu konser?" yang langsung ditimpali oleh pemilik coffeshop, "Gak masalah, saya bersedia memberikan ganti rugi... " jawab pemilik coffeshop sebagai pihak penyelenggara konser.

Sahabat saya bertanya kepada penjual nasi goreng, "Berapa pak ganti rugi yang diminta." dengan tegas penjual nasi goreng menjawab, "Saya bersedia tidak jualan kalau diberi tiga ratus ribu rupiah." Peserta rapat langsung terdiam... termasuk pemilik coffeshop yang tak menyangka besarnya ganti rugi yang diminta, saya sendiri tidak mengira bahwa angkanya setinggi itu. Akhirnya pemilik coffeshop berujar, "Kalau segitu ya saya gak bisa.... " Moderator rapat yang melihat tidak ada titik temu akhirnya memberikan pilihan bagaimana kalau konser diadakan sebulan sekali pada pagi sampai sore hari ya maksimal maghrib dan akhirnya semua peserta menyetujuinya dan rapat ditutup.

Ketika di perjalanan kembali ke rumah sahabat saya... saya bertanya, "Tadi itu tiga ratus ribu omsetnya per hari ya?" "Bukannnn... itu keuntungan bersihnya penjual nasi goreng, dalam sehari minimal dia meraih omset sekitar satu juta rupiah dikurangi bahan baku dan biaya operasional kira-kira net profitnya segitu... tiga ratus ribu rupiah."

Dalam hati saya berhitung, kalau sehari tiga ratus ribu dalam sebulan jualan nasi goreng minimal profit sembilan juta rupiah... selera boleh campursari tapi pendapatannya... wow setara dengan gaji eksekutif atau junior manager yang berdasi duduk di kantor ya?

Semoga para sahabat juga bisa merasakan nikmatnya pagi ini...

Salam,

Andy

Senin, 04 Oktober 2010

Sekedar cerita pagi : catatan setelah bangun tidur

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...

Hari ini adalah hari pertama saya menuliskan catatan setelah bangun tidur, seringkali pikiran awal di pagi hari memberikan inspirasi buat kita untuk mulai melangkah dan mengisi waktu serta menentukan pilihan dalam semua segi kehidupan. Saya berharap di setiap pagi saya bisa berbagi cerita dan juga "mendengar" cerita dari sahabat-sahabat semua.

Tidak seperti biasanya pagi ini saya bangun tidur lebih pagi dari hari biasanya, ada suara "glodakan" yang membangunkan saya... asal suara dari dapur dan setelah saya tengok ternyata istri saya sedang membersihkan lantai dapur. Dengan sedikit menggerutu saya bertanya, "suara apa tadi?", istri saya menjawab, "itu tadi suara alat pel yang jatuh ke lantai." Masih dengan wajah cemberut saya melangkahkan kaki ke teras rumah, duduk di kursi kayu warna coklat yang menghadap ke arah kolam. Saya coba membuka mata lebih lebar dan sinar mentari pun tampak lebih terang. Angin yang bertiup menggerakkan dedaunan dari pohon mangga yang kemarin baru saja saya dan istri saya menyemprotnya dengan insectisida karena banyak semut merah besar atau yang sering disebut "angkrang atau krangkang". Suara ikan lele di kolam memaksa saya untuk lebih memperhatikan ikan-ikan tersebut yang sudah tiga bulan ini saya tempatkan di kolam kecil yang berada tepat di depan kamar tidur saya. Sepertinya ikan-ikan itu lapar.... saya berdiri dan mengambil makanan ikan dan menebarkannya ke kolam beberapa genggam, dengan lahap mereka menyantapnya sampai habis.

Pemandangan yg sebenarnya setiap hari saya lihat ini entah mengapa tampak berbeda dari biasanya, mungkin karena saya bangun terlalu pagi sehingga udara masih sejuk dan sinar mentari masih hangat. Saya pun kembali duduk di kursi coklat dan melihat di atas meja sudah ada dua gelas teh hangat mengepulkan asap tipis. Wow... menyesal tadi saya menggerutu dan cemberut di hadapannya, terima kasih istriku telah membangunkanku sehingga bisa menikmati segarnya pagi ini.

Semoga para sahabat juga bisa merasakan nikmatnya pagi ini...

Salam,

Andy

Arsip Blog

Powered By Blogger
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger