Ayam Bakar 17

Sabtu, 30 April 2011

Ilmuwan: Rahasia Umur Panjang Adalah Rajin Belanja

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Kalau hanya ingin punya umur panjang, tak usah bingung memilih herbal atau ramuan tertentu yang belum tentu aman dikonsumsi. Menurut penelitian, rahasia umur panjang sebenarnya sangat sederhana yakni sering-sering pergi berbelanja.
Sedikitnya ada 3 alasan yang membuat hobi belanja bisa membuat seseorang awet muda dalam arti lebih jarang kena penyakit mematikan. Salah satunya adalah, belanja melibatkan aktivitas fisik karena harus berjalan kaki minimal menyusuri lorong-lorong supermarket.

Dibandingkan tidak pernah bergerak sama sekali, aktivitas fisik yang tergolong ringan ini tentu sangat bermanfaat. Berbagai penyakit serius mulai dari kegemukan hingga serangan jantung banyak dipengaruhi oleh faktor aktivitas fisik, yakni kurang banyak bergerak.

Alasan berikutnya menyangkut kesehatan mental, karena belanja umumnya bersifat rekreatif sehingga bisa meredakan stres. Makin rendah kadar stres, makin kecil risikonya untuk terkena serangan jantung maupun gangguan pola makan yang bisa memicu kegemukan.

Alasan terakhir adalah asupan nutrisi, karena seseorang yang rajin belanja cenderung memiliki lebih banyak stok makanan segar di rumahnya. Orang-orang yang jarang belanja mengandalkan makanan yang disimpan di lemari es, yang tidak segar dan kadang nutrisinya sudah berkurang.

Sebuah survei yang dilakukan oleh National Health Research Institutes di Zhunan, Taiwan membuktikan hal itu. Menurut survei yang melibatkan 1.850 responden itu, orang yang setiap hari belanja risikonya untuk mati muda 27 persen lebih rendah dari orang yang tidak pernah belanja.

Dari seluruh responden yang dilibatkan, 50 persen di antaranya tidak pernah atau sangat jarang pergi berbelanja. Sekitar 22 persen responden pergi belanja 2-4 kali/pekan dan sisanya 17 persen menyempatkan diri untuk pergi belanja setiap hari.

"Fakta ini sangat menyenangkan, tapi saya tidak akan menyimpulkan bahwa belanja bikin umur panjang. Karakteristik individual orang-orang yang hobi belanja lebih mempengaruhi umur panjang," ungkap Prof S Jay Olshansky dari University of Illinois seperti dikutip dari Healthday, Kamis (7/4/2011). (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Kamis, 21 April 2011

Kulit Bokong Paling Sering Belang Meski Sudah Ditutupi

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Meski selalu tertutup dan tidak kena sinar matahari, kulit pantat seringkali justru lebih gelap dibanding bagian tubuh yang lain. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk pemilihan celana dalam yang ketat serta terlalu lama duduk.
Kulit pantat yang lebih gelap dibanding kulit lain di sekitarnya menjadikannya tampak belang dan bisa mengurangi rasa percaya diri. Kondisi ini terjadi karena pigmentasi atau distribusi pewarna kulit yang tidak merata dan terkonsentrasi di bagian tersebut.

Pigmentasi yang berlebihan di daerah pantat dipicu oleh friksi atau gesekan yang terjadi secara konstan atau terus menerus. Gesekan itu umumnya terjadi antara kulit dengan kain celana dalam, ditambah gesekan tidak langsung dengan permukaan kursi yang keras.

Celana dalam yang terlalu ketat memberikan friksi yang lebih besar dibandingkan celana dalam yang longgar, sementara bahan yang memberikan friksi terbesar adalah bahan sintetis misalnya poliester. Katun lebih nyaman dan lebih melindungi kulit pantat dari friksi yang konstan.

Permukaan kursi atau tempat juga mempengaruhi friksi yang terjadi, sebab kulit pantat juga akan bergesekan dengan permukaan tersebut meski dibatasi oleh kain celana. Makin keras permukaan tempat duduk, makin besar friksi yang terjadi apalagi jika duduk dalam waktu lama.

Meski friksi yang konstan merupakan penyebab utama yang paling dominan, kadang-kadang pantat belang juga dipengaruhi faktor genetik. Seseorang cenderung akan memiliki pantat belang jika orangtua dan saudara-saudaranya juga memiliki pantat belang.

Untuk pantat belang yang disebabkan oleh friksi yang konstan, beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi warna gelap kehitaman di bagian tersebut. Salah satunya adalah memilih celana dalam yang nyaman dan menghindari duduk terlalu lama pada permukaan yang keras.

Penggunaan bedak atau talk juga bisa mengurangi friksi yang terjadi, karena bisa mengurangi produksi keringat yang membuat kulit menjadi lebih lengket. Serbuk kayu cendana bahkan tidak hanya mengurangi friksi, tapi bisa mencerahkan kulit pantat yang terlanjur menghitam.

Cara lain untuk mencerahkan kulit pantat yang sudah menghitam adalah dengan mengoleskan bahan-bahan berikut ini, seperti dikutip dari Home Remedies for You, Kamis (7/4/2011).

  1. Perasan lemon
  2. Susu
  3. Jus timun
  4. Daun mint yang dilumatkan.
Bahan-bahan tersebut cukup dioleskan 2 kali sehari, lalu didiamkan paling tidak selama 10 menit sebelum dibersihkan kembali. Dalam beberapa hari, niscaya kulit pantat akan menjadi lebih cerah asal pemicunya yakni friksi yang konstan bisa dihindari. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Senin, 18 April 2011

Penyakit Jantung Menjauh dengan Makan Satu Buah Apel Setiap Hari

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Buah apel menjadi makanan favorit bagi orang yang sedang menjalankan program diet karena kandungan air dan serat pada apel bisa menekan nafsu makan. Tak hanya itu, makan 1 buah apel setiap hari juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung.
Penelitian terbaru yang dilakukan Florida State University di Tallahassee menemukan bahwa makan satu buah apel setiap hari baik untuk kesehatan pembuluh darah atau kardiovaskular.

Peneliti mencatat bahwa wanita yang makan apel setiap hari selama setahun dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen dan tingkat kolesterol jahat (LDL atau Low Density Lipoprotein) sebesar 23 persen.

"Saya tidak pernah menyangka bahwa konsumsi apel dapat mengurangi kolesterol jahat sambil meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) sekitar 4 persen," jelas Bahram Arjmandi, Ketua Departemen Gizi, Makanan dan Ilmu Olahraga di Florida State University di Tallahassee, seperti dilansir Healthday, Rabu (13/4/2011).

Dalam studi terbaru ini, para peneliti ingin menilai efek jangka panjang dari konsumsi apel tersebut terhadap kesehatan jantung.

Peneliti merekrut 160 wanita antara usia 45 hingga 65 tahun. Para wanita tersebut secara acak dijadikan satu dari dua kelompok intervensi diet. Satu kelompok diberi 75 gram apel kering setiap hari selama setahun, sedangkan kelompok lainnya diberi plum kering setiap hari selama setahun.

Menurut penelitian ini, apel kering harian mengandung sekitar 240 kalori dan apel mengandung sekitar 5 gram serat, menurut Departemen Pertanian AS.

Peneliti menemukan bahwa wanita yang makan apel kering dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen. Kolesterol LDL turun 23 persen. Konsumsi apel harian juga secara signifikan menurunkan tingkat protein C-reaktif dan hidroperoksida lipid, dua bahan yang dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun apakah plum berpengaruh pada tingkat kolesterol tidak disebutkan dalam studi abstrak.

"Apel benar-benar adalah buah luar biasa karena berbagai alasan. Alasan terbesar apel adalah serat, apel memiliki serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut banyak ditemukan pada kulitnya, sedangkan daging buahnya mengandung serat larut," kata Jessica Shapiro, ahli gizi klinis di Montefiore Medical Center di New York City.

Menurut Shapiro, daging buah apel akan menjadi zat seperti gel yang sangat kental yang dapat mengambil kolesterol dan menariknya keluar dari tubuh.

"Satu hal yang baik dalam apel adalah pektin. Ini adalah zat yang digunakan untuk membuat jeli atau selai, dan pektin berkontribusi terhadap viskositas apa yang terjadi melalui tubuh, dan membantu mengeluarkannya. Apel juga punya banyak antioksidan dan komponen alami lainnya," katanya.

Shapiro mengatakan dia akan merekomendasikan apel segar ketimbang apel kering, karena beberapa nutrisi mungkin hilang dalam proses pengeringan.

Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, makanan dapat memiliki efek pada kadar kolesterol. Makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan makanan dengan lemak sehat seperti minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol Anda.

Makanan dengan serat, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, dapat menurunkan kadar kolesterol, sedangkan karbohidrat yang rendah serat cenderung meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar HDL sebagai kolesterol baik.

Hasil penelitian ini telah disajikan pada pertemuan Experimental Biology di Washington D.C hari Selasa lalu. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Rabu, 13 April 2011

Cek Kesehatan yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Itulah mengapa cek kesehatan teratur menjadi kebutuhan untuk hidup bahagia dan sehat. Tapi jika Anda tak punya cukup waktu atau biaya untuk cek kesehatan di rumah sakit, beberapa cek kesehatan sederhana bisa dilakukan sendiri di rumah.
Cek kesehatan atau medical check up sangat penting untuk dapat mendeteksi penyakit sendiri. Secara lengkap cek kesehatan harus dilakukan di rumah sakit, tapi beberapa tes sederhana bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Berikut beberapa cek kesehatan yang bisa dilakukan di rumah, seperti dilansir Lifemojo, Jumat (8/4/2011):

1. Tes detak jantung
Detak jantung merupakan ukuran ketika jantung berdetak dan memompa darah melalui tubuh Anda. Detak jantung adalah indikator langsung dari seberapa keras atau intens jantung bekerja untuk memasok tubuh dengan darah yang diperlukan untuk aktivitas.

Untuk mengukur detak jantung di rumah, Anda cukup memeriksa denyut nadi. Letakkan dua jari di sisi ibu jari pergelangan tangan atau tempatkan telunjuk dan jari tengah pada leher di sisi tenggorokan.

Gunakan jam atau arloji untuk patokan waktu, hitung berapa detak yang terjadi dalam 20 detik. Kemudian kalikan angka ini dengan tiga. Hasilnya adalah detak jantung Anda saat ini.

Pada orang dewasa, denyut nadi istirahat normal adalah 60-85 denyut per menit (untuk atlet bisa lebih rendah, yaitu 40-60 denyut per menit), sedangkan pulsa istirahat anak cenderung lebih tinggi. Jika denyut nadi tidak teratur atau abnormal cepat atau lambat, ini bisa menjadi tanda penyakit.

2. Tes kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi biasanya menyebabkan anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah yang memadai, yang membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh, memberikan energi dan warna kulit sehat.

Kekurangan zat besi bisa membuat Anda lemah, lelah dan pucat, karena tubuh tidak dapat menghasilkan cukup hemoglobin, yaitu zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen.

Pada anak-anak, kekurangan zat besi bisa menyebabkan murmur jantung (jantung terdengar bising) dan keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Karena darah kekurangan oksigen, jantung harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Seiring waktu, ini akan menyebabkan tekanan pada jantung sehingga menyebabkan denyut jantung cepat atau tidak teratur, nyeri dada, hati yang membesar dan bahkan gagal jantung.

Untuk melakukan tes ini, periksa apakah warna kulit pucat atau kekuningan biasa (terutama lipatan telapak tangan), warna gusi, warna kuku atau mendengarkan detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Anda juga dapat mendengarkan paru-paru, apakah pernapasan terjadi cepat atau tidak rata.

3. Tes mengi atau suara tinggi saat bernapas
Mengi adalah bunyi abnormal yang terjadi saat bernapas yang dapat digambarkan seperti suara bersiul melengking tinggi. Mengi dapat terjadi karena saluran udara menyempit di paru-paru yang sering akibat dari penyakit, seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), bronkitis, bronkiolitis atau pneumonia.

Pemeriksaan ini bisa dilihat dari dahak. Jika dahak berwarna kekuningan, kehijauan atau kecoklatan, ini dapat menunjukkan infeksi bakteri. Dahak yang cerah namun sangat lengket (berlendir) adalah karakteristik dari asma. Juga, jika Anda sering mengi dan sesak napas saat berolahraga, Anda mungkin menderita asma. Mintalah dokter untuk memeriksa Anda untuk asma.

4. Tes gula darah
Diabetes adalah suatu penyakit yang terjadi ketika tubuh seseorang tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar. Bila Anda menderita diabetes, gula akan menumpuk dalam darah, bukan bergerak ke dalam sel. Pengujian reguler gula darah dapat membantu mengurangi risiko Anda memiliki komplikasi jangka panjang dari diabetes.

Seseorang berada memiliki risiko diabetes lebih tinggi ketika berusia di atas 45 tahun, kegemukan, tidak aktif secara fisik dan memiliki anggota keluarga diabetes (orang tua, kakak atau adik).

Jika sebagian besar faktor risiko berlaku pada Anda, maka Anda berisiko tinggi untuk diabetes dan tes gula darah harus dilakukan secara teratur. Tes gula darah juga dapat dilakukan di rumah dengan bantuan glukosa meter.

Prosedur glukosa meter pada umumnya adalah dengan menusukan ujung jari dengan jarum steril untuk mendapatkan setetes darah dan menempatkan di uji strip. Masukkan strip uji ke dalam meteran glukosa untuk mendapatkan bacaan angka. Kadar glukosa normal  antara 70 hingga 99 mg per dL (bila tes dilakukan pada pagi hari sebelum makan apa-apa).

5. Mengukur lingkar pinggang
Meski Anda tidak kelebihan berat badan, perut buncit atau lemak visceral dapat menempatkan Anda pada risiko tinggi untuk banyak masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke. Mengukur lingkar pinggang atau berapa lebar pinggang adalah cara mudah untuk menentukan apakah Anda memiliki kelebihan lemak di daerah perut.

Untuk melakukan hal ini, berdiri tegak dan buat rileks otot-otot perut. Lingkarkan pita pengukur sepenuhnya di pinggang mulai dari pusar. Bernapas minimal dan pastikan tidak menarik pita pengukur begitu ketat sehingga menekan kulit.

Untuk wanita, ukuran lingkat pinggang 32 inci (80 cm) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes dan lingkar pinggang lebih besar dari 35 inci dianggap risiko tinggi. Untuk pria, 37 inci (94 cm) meningkatkan risiko dan pengukuran lebih besar dari 40 inci menempatkan Anda pada kategori risiko tinggi. Jadi lingkar pinggar ideal adalah di bawah angka-angka tersebut. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Sabtu, 09 April 2011

Kulit Jeruk Keprok Jadi Alternatif Obat Sakit Jantung

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Bukan cuma buahnya yang menyehatkan, jeruk keprok juga punya kandungan nutrisi penting bagi kesehatan jantung pada kulitnya. Penelitian membuktikan, kandungan dalam kulit jeruk keprok bisa mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah.
Khasiat itu tidak dimiliki oleh semua jenis jeruk keprok melainkan hanya pada spesies tertentu yang warnanya kuning tua atau dalam bahasa Inggris sering disebut Tangerine. Jeruk keprok yang warnanya hijau juga berkhasiat, tetapi yang warnanya kuning tua terbukti lebih ampuh.

Rahasianya terdapat pada nobiletin, semacam pigmen atau senyawa yang memberikan warna pada kulit jeruk keprok. Nobiletin pada kulit jeruk keprok disebut-sebut 10 kali lebih menyehatkan jantung dibandingkan kandungan antioksidan pada Jeruk Bali.

Penelitian terbaru yang dilakukan Dr Murray Huff dari University of Western Ontario menunjukkan, nobiletin efektif mencegah atheroschlerosis atau pembentukan plak di pembuluh darah. Plak tersebut bisa merusak atau menyumbat pembuluh darah dan memicu serangan jantung.

Pecahnya pembuluh darah juga bisa memicu stroke jika terjadi di sekitar otak. Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bahwa nobiletin juga bermanfaat untuk mencegah stroke hemoragi atau stroke yang dipicu oleh kerusakan pembuluh darah di otak.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes edisi terbaru itu juga menyebutkan, nobiletin bisa meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, kandungan dalam kulit jeruk keprok juga potensial untuk dikembangkan sebagai obat bagi penderita diabetes.

Sebelumnya, Dr Huff juga pernah meneliti spesies jeruk lainnya yakni Jeruk Bali atau grapefruit. Buah ini mengandung flavonoid yang dinamakan naringenin, sejenis antioksidan yang terbukti efektif mengurangi risiko obesitas dan sindrom metabolik.

"Yang mengejutkan adalah bahwa ternyata nobiletin 10 kali lebih efektif dibandingkan naringenin dalam mencegah atheroschlerosis," ungkap Dr Huff seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (8/4/2011).

Sayangnya tidak dijelaskan apakah bisa dimakan langsung atau tidak jeruk keprok itu karena ilmuwan hanya mengambil ekstrak dari kandungannya. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Jumat, 08 April 2011

Doyan Kafein Itu Ternyata Karena Keturunan

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Sebagian orang senang sekali minuman berkafein seperti kopi tapi sebagian lagi sama sekali tak menyukainya. Telisik punya telisik, ternyata orang yang doyan kafein itu karena faktor keturunan alias gen.
Hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan menunjukkan orang yang sangat senang kafein atau tidak sama sekali terlihat dari DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) yakni asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika.

Studi ini menemukan orang yang memiliki dua gen spesifik dari CYP1A2 dan AHR, ternyata lebih memungkinkan untuk mengonsumsi kafein.

Studi yang dilaporkan dalam jurnal PLoS Genetics ini berhasil mengidentifikasi gen CYP1A2 yang sebelumnya dikaitkan dengan metabolisme kafein dan gen AHR yang terlibat dalam pengaturan CYP1A2.

"Kita tahu bahwa kafein merupakan komponen yang diwariskan tapi untuk pertama kalinya kita secara khusus tahu gen utama yang terlibat," ujar Dr Neil Caporaso, kepala cabang epidemiologi genetik di National Cancer Institute, seperti dikutip dari ABCNews, Jumat (8/4/2011).

Dr Caporaso menuturkan studi ini berhasil mengidentifikasi genetik yang berhubungan dengan pola makan dan penemuan ini sangat jelas untuk dua jenis gen yang masuk akal.

Dalam studi ini peneliti membandingkan asupan kafein dari partisipan dan melakukan pencarian terhadap lebih dari 300.000 penanda genetik sebelum akhirnya menemukan dua gen tersebut. Karena satu gen mengatur gen yang lainnya, maka untuk menemukan kedua gen tersebut membutuhkan pekerjaan yang luar biasa.

"Kafein merupakan salah satu zat yang paling sering dikonsumsi orang dengan sifat psikoaktif penting, coba saja menghentikan konsumsi kopi selama dua hari dan lihat pengaruhnya," ungkap Caporaso.

Informasi yang didapat ini bisa membantu peneliti dalam mempelajari efek fisik yang dipengaruhi oleh kafein, termasuk olahraga, tidur, kecemasan dan berbagai kondisi medis lainnya. Serta mempelajari mengapa orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap kafein. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Kamis, 07 April 2011

Kenapa Tidak Boleh Pakai Lensa Kontak Saat Tidur?

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Semua orang pasti tahu bahwa lensa kontak tidak boleh digunakan saat tidur. Tapi mungkin tidak banyak yang tahu apa sebabnya lensa kontak tidak boleh digunakan saat tidur?
Beberapa jenis lensa kontak memang dirancang agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, tapi sebagian besar lensa kontak dipakai untuk sehari-hari dan harus dibersihkan setiap malam sebelum tidur.

Tidur menggunakan lensa kontak bisa mempengaruhi pembuluh darah di mata dan meningkatkan risiko pengembangan infeksi kornea. Kondisi ini dapat memicu terjadinya kebutaan permanen, seperti dikutip dari Livestrong, Minggu (3/4/2011).

Lensa kontak yang tidak dirancang untuk dipakai semalaman bisa menghambat aliran oksigen ke kornea. Ketika oksigen diblokir maka bentuk pembuluh darah akan berubah supaya bisa membawa oksigen lebih banyak lagi.

Akibat tidak normalnya bentuk pembuluh darah ini akan mengganggu penglihatan. Pembengkakan dan mengaburkan kornea adalah efek samping yang timbul jika memakai lensa kontak saat tidur. Gejala ini akan mengganggu penglihatan seseorang mulai dari yang ringan hingga yang berat.

University of Maryland Medical Center menemukan lensa kontak yang dipakai hingga tidur bisa menyebabkan luka terbuka pada kornea. Luka di kornea ini bisa mengakibatkan infeksi bakteri seperti keratitis. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, tapi pengguna lensa kontak memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding yang tidak menggunakan.

Hal ini semakin diperkuat dengan studi yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology tahun 2005 bahwa keratitis secara signifikan lebih sering terjadi pada pemakai lensa kontak yang terbawa hingga tidur dibanding dengan orang yang memakainya saat terjaga.

Oregon Health & Science University's Casey Eye Institute menuturkan semakin sering seseorang mengganti lensa kontak, maka hal tersebut akan membuat matanya menjadi lebih sehat. Hal ini terlepas dari masalah gaya dengan model lensa kontak yang beraneka ragam.

Lensa kontak yang dipakai untuk satu hari jauh lebih sehat, karena tidak menempatkan lensa tersebut di suatu tempat untuk dipakai kembali. Sehingga mengurangi risiko kontaminasi dibandingkan dengan lensa kontak yang bisa dipakai berulang-ulang. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Rabu, 06 April 2011

Awas Kaki Bengkak-bengkak Karena Doyan Garam!

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Sebagian besar masyarakat tahu jika mengonsumsi banyak garam akan meningkatkan kadar tekanan darah. Tapi tak banyak yang tahu bahwa konsumsi garam berlebih juga bisa menyebabkan kaki bengkak.
Konsumsi garam berlebih memang menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan seseorang seperti tekanan darah tinggi, meningkatnya risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.

Konsumsi garam berlebih juga bisa menyebabkan masalah pembengkakan kaki terutama pada orang yang memiliki gangguan jantung atau ginjal.

Clevelend Clinic menuturkan pembengkakan pada kaki bisa disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai edema. Kondisi ini terjadi ketika cairan tubuh terperangkap dalam ruang di sekitar sel (ruang ekstraseluler).

Edema umumnya terjadi pada kaki, pergelangan kaki dan betis karena gravitasi secara alami menarik cairan turun ke daerah-daerah bawah. Karena itu kondisi ini sebagian besar terjadi di daerah kaki.

Orang yang sering mengonsumsi garam dengan kadar tinggi bisa menyebabkan kasus-kasus ringan dari edema atau pembengkakan kaki, seperti dikutip dari MayoClinic, Senin (4/4/2011).

Asupan garam yang tinggi membuat konsentrasi natrium dalam darah menjadi naik. Peningkatan kadar natrium ini menyebabkan tubuh menahan air lebih banyak untuk membantu mengencerkan natrium.

Kondisi ini membuat volume darah meningkat dan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah kecil (kapiler) yang bisa menyebabkan kebocoran. Cairan yang bocor dari kapiler akan masuk ke ruang ekstraseluler sehingga membuat tubuh menjadi bengkak.

Jika konsumsi garam berlebih membuat kaki atau bagian tubuh bengkak, maka orang tersebut harus mengurangi jumlah natrium yang dikonsumsi. Salah satu sumber utama natrium berasal dari garam dapur, tapi bisa juga ditemukan dalam bentuk tambahan makanan tertentu seperti monosodium glutamat, natrium bikarbonat, natrium nitrat dan natrium benzoat.

Tapi jika kaki sudah bengkak, maka cobalah mengangkat atau menjaga posisi kaki agar lebih tinggi dari jantung untuk membantu mengalirkan cairan dan mengurangi pembengkakan serta memperhatikan asupan natrium atau garam dalam makanannya. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Selasa, 05 April 2011

Bahaya Diet yang Hanya untuk Pencitraan

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Menurunkan berat badan dengan alasan supaya lebih sehat tentu akan bermanfaat, sebab bagaimanapun gemuk adalah faktor risiko berbagai penyakit. Celakanya ada yang mati-matian diet hanya demi pencitraan dan akhirnya malah mati beneran.
Jika seseorang sudah terbebani dengan pencitraan, orang tersebut sudah tidak merdeka dalam menentukan pilihan hidup. Demi memenuhi tuntutan dari lingkungannya, orang itu justru mengorbankan kesehatan yang seharusnya menjadi tujuan saat memutuskan untuk berdiet.

Kondisi seperti itu dialami juga oleh pemuda 20 tahun asal Ohio Amerika Serikat, Glenn Wilsey. Hanya karena ingin masuk tentara, ia mati-matian menurunkan berat badan sebanyak 36,29 kg dalam waktu hanya 4 bulan dan akhirnya malah mati beneran.

Saat masih menjadi pelajar di Vermilion High School tahun 2009, Wilsey masih bisa berprestasi dengan masuk skuad tim inti American Football di sekolahnya meski tergolong cukup gemuk. Dengan tinggi badan 6 kaki (sekitar 182,9 cm), berat badannya saat itu mencapai 131,5 kg.

Pada Desember 2010 saat baru genap berusia 20 tahun, ia mendaftar rekrutmen tentara di kota Sandusky, Ohio dengan kondisi berat badan sudah agak turun menjadi 117,9 kg. Niat untuk menurunkan berat badan memang sudah dilakukannya sejak terpikir untuk jadi tentara.

Karena lolos seleksi dengan skor tinggi, Wilsey akhirnya diterima di pasukan penjinak bom. Sayangnya masih ada syarat yang harus dipenuhi, yakni ia harus mengurangi berat badannya agar dalam beberapa bulan ke depan sudah turun menjadi 86,18 kg.

Wilsey langsung membuat program diet super ketat, dengan membatasi porsi makan hanya 800 kalori/hari. Dikutip dari Clevescene, Senin (4/4/2011), ia juga berolahraga dengan mengenakan pakaian selam (scuba suit) agar keringat yang keluar bisa lebih banyak.

Pencapaiannya cukup memuaskan, karena pada Februari 2011 berat badannya sudah turun menjadi 95,71 kg. Namun karena masih lebih berat dari yang disyaratkan oleh angkatan bersenjata, ia memperkeras usahanya dengan lebih banyak berolahraga berat.

Malangnya pada 3 Maret 2011 ia ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa di kamar oleh saudara laki-lakinya, padahal saat itu berat badannya sudah turun hingga 89,36 kg. Menurut dokter, Wilsey mengalami ketidakteraturan ritme jantung akibat elektrolit tubuhnya tidak seimbang.

Andai Wilsey menyadari sejak awal ingin menjadi tentara tentu dari remaja ia sudah harus menjaga tubuhnya agar tidak terlalu gemuk dan tidak harus menjalani diet ketat yang justru membunuhnya. Demikian juga jika ia menyadari bahwa gemuk itu tidak sehat, idealnya ia menjalankan diet pelan-pelan sesuai dengan kemampuannya. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Senin, 04 April 2011

Belajar Berpikir Positif Demi Badan Sehat

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Kebanyakan orang lebih gampang berpikir negatif dari pada mencoba untuk berpikir positif. Padahal pikiran negatif dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Mulailah belajar berpikir positif demi kesehatan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kepribadian optimisme dan pesimisme banyak berpengaruh pada kesehatan, proses penyembuhan penyakit dan kesejahteraan. Berpikir positif juga merupakan bagian penting dari manajemen stres yang efektif.

Berpikir positif tidak berarti seseorang harus selalu menyembunyikan kepala di dalam pasir dan mengabaikan situasi hidup yang kurang menyenangkan. Tetapi cukup dengan cara menghadapi hal yang tidak menyenangkan tersebut secara lebih positif dan produktif.

Mulailah berpikir dengan logika dan beralasan karena seringkali kesalahpahaman yang terjadi akibat kurangnya informasi.

Jika pikiran yang berjalan di kepala seseorang kebanyakan negatif, pandangannya terhadap kehidupan lebih mungkin pesimis. Dan kebalikannya, jika seseorang selalu berpikir positif maka ia akan cenderung optimis.

Manfaat kesehatan dari berpikir positif seperti dilansir Mayoclinic, Senin (4/4/2011), meliputi:

  1. Meningkatkan usia harapan hidup
  2. Menurunkan tingkat depresi
  3. Menurunkan tingkat stres
  4. Memiliki efek perlawanan terhadap flu
  5. Efek psikologis dan kesejahteraan fisik yang lebih baik
  6. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler
  7. Dapat memberikan kemampuan dan keterampilan yang baik untuk menghadapi stres.

Satu teori menyebutkan bahwa memiliki pandangan yang positif memungkinkan seseorang untuk mengatasi situasi stres dengan lebih baik, yang akhirnya dapat mengurangi efek kesehatan berbahaya dari stres pada tubuh.

Orang-orang yang berpikiran positif dan optimistis juga cenderung menjalani gaya hidup sehat dengan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet sehat, dan mengurangi tingkat merokok dan konsumsi alkohol.

Mulailah membuang pikiran-pikiran negatif dari kepala Anda, membuka diri untuk humor, persahabatan, dan cinta serta memperkuat keyakinan atau kepercayaan spiritual. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Sabtu, 02 April 2011

Pria Rentan Impotensi Jika Kenal Pornografi Terlalu Dini

Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....

Sesuai peringatan di sampul kemasannya, film porno memang khusus untuk orang dewasa. Pada pria, terlalu dini mengenal pornografi risikonya bisa impoten saat dewasa. Paling tidak bisa kehilangan gairah seks atau disebut Sexual Anorexia.
Istilah anoreksia di sini mirip dengan gangguan pola makan yang ditandai dengan hilangnya nafsu makan. Bedanya pada sexual anorexia atau anoreksia seksual. bukan nafsu makan yang hilang melainkan nafsu birahi atau dorongan naluriah untuk melakukan hubungan seksual.

Salah satu pemicunya adalah kecanduan pornografi terutama sejak usia terlalu muda, dimulai pada masa-masa awal pubertas. Dampaknya baru dirasakan saat dewasa, yakni sekitar usia 20-an tahun yang seharusnya menjadi masa-masa keemasan dalam kehidupan seksual seorang pria.

"Dimulai dengan berkurangnya ketertarikan terhadap film porno, lalu diikuti turunnya gairah seks dalam kehidupan nyata. Dampak terburuknya adalah ketidakmampuan untuk mengalami ereksi," ungkap Carlo Foresta, pakar seskologi dari Societa Italiana di Andrologia Medica (SIAM).

Dalam pertemuan tahunan yang digelar baru-baru ini di Italia, SIAM mengungkap bahwa 7,8 juta dari 27 juta pengguna internet di Italia atau sekitar 28,9 persen merupakan pengakses rutin situs porno. Dikutip dari Lifeinitaly, Minggu (27/2/2011), 73 persen dari angka tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Jika dikelompokkan berdasarkan usia, 3,9 persen pria mulai kecanduan pornografi sejak usia di bawah 13 tahun dan 5,9 persen pada usia 14-18 tahun. Kelompok yang mulai kecanduan pornografi sejak usia belasan tahun inilah yang paling banyak mengalami anoreksia seksual di usia 20-an tahun.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan di University of Montreal, Kanada pada tahun 2009. Hasilnya, seluruh responden pria yang diteliti sudah pernah menonton film porno dan rata-rata mulai menontonnya pada usia 10 tahun. Dampaknya sama, pria-pria yang terlalu muda mengenal pornografi cenderung kehilangan libido ketika dewasa. (Sumber: detik.com)

Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.

Salam,

Andy

Arsip Blog

Powered By Blogger
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger