Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...
Banyaknya informasi yang simpang-siur dan bertolak belakang tentang manfaat dan kegunaan kedelai di internet cukup mempengaruhi keputusan masyarakat dalam menentukan apakah mengkonsumsi kedelai atau tidak. Berita bohong di internet yang biasa disebut HOAX ada dimana-mana, kalau kita tidak hati-hati dalam mengakses suatu informasi bisa terjebak dalam kebohongan belaka. Belum lagi ada kecenderungan faktor persaingan bisnis yang tak sehat antar produsen susu. Berikut adalah info dari detik.com barangkali bisa dijadikan referensi.
Tahu, tempe, susu kedelai dan makanan lain dari kedelai ternyata tidak hanya menjadi sumber vitamin E. Riset juga membuktikan kedelai juga bisa menjadi pencegah kanker. Apa saja khasiat dahsyat kedelai ini?
Banyak penelitian menemukan kedelai adalah salah satu sumber makanan yang mampu mencegah kanker, khususnya kanker payudara. Mengapa demikian? Ternyata kedelai mengandung senyawa bernama isoflavon yang berperan sebagai estrogen ketika berada di dalam tubuh.
Sementara orang mempercayai kedelai bisa memicu kanker. Berdasarkan penelitian isoflavon yang ada pada kedelai justru memiliki pengaruh yang baik untuk tubuh selama di konsumsi dalam jumlah yang tepat. Di tahun 2008, the British Journal of Cancer menemukan fakta bahwa wanita Asia yang mengkonsumsi kedelai atau makanan yang berbahan dasar kedelai seperti tahu, tempe ataupun susu kedelai setiap hari memiliki resiko terkena kanker payudara lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Ditahun 2009, American Journal of Clinical Nutrition mengadakan penelitian kepada sekitar 74.000 wanita di Cina yang berusia 40-70th. Para wanita yang mengkonsumsi kedelai setiap hari dalam kecenderungan terkena kanker payudara lebih kecil. Apalagi di masa premenopouse, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kedelai sama sekali.
Mengkonsumsi kedelai sejak remaja secara teratur akan bermanfaat saat tua nanti. "Studi ini menunjukkan bahwa asupan kedelai tinggi dapat mengurangi risiko kanker payudara," terang Wei Zheng, MD, Ph.D., profesor dan kepala, Divisi Epidemiologi di Vanderbilt University.
Menurut Wei Zheng, ketika tingkat estrogen dalam tubuh tinggi, isoflavon dalam kedelai tidak akan merusak estrogen alami dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker payudara. Ketika wanita memasuki masa menopouse, isoflavon bertindak sebagai estrogen di dalam tubuh meskipun tidak lah kuat. "Sehingga dengan kata lain, mengkonsumsi kedelai dan makanan keturunannya tidak akan menyebabkan resiko kanker payudara jadi meningkat." tutup Wei Zheng.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat bagi para sahabat. Klik disini untuk membaca informasi tentang kedelai langsung di detik.com.
Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.
Salam,
Andy
2 komentar:
Menurut saya kedelai merupakan sumber protein yang baik untuk dikomsumsi.Sehingga apa bila ada yang mengatakan bahwa kedelai memicu kanker.Sepertinya tidak benar.Sebab kanker biasa disebabkan oleh makanan-makanan junk food.
BTW, udah bergabung dengan program publisher dari http://negeriads.com? Kalau belum, boleh dicoba bergabung. Gratis. Sudah ada 10.000+ publisher yang bergabung, lho. Daftar tanpa biaya, dan selalu dibayar tepat waktu. Silakan dicoba aja. Keterangan lengkap ada di websitenya, :)
Terimakasih komentar dan penawarannya, saya sudah cek websitenya negeriads.com kelihatannya sangat menarik. Semoga kita bisa bekerja sama :-)
Posting Komentar