Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua....
Penyumbatan pembuluh darah yang memicu stroke dan serangan jantung bisa terjadi sewaktu-waktu, namun pagi hari adalah waktu paling rawan. Pada pagi hari, darah yang menuju jantung lebih mudah mengalami penggumpalan dan memicu penyumbatan.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Mayo Clinic, Rochester. Berdasarkan pengamatan terhadap 124 pasien antara bulan Februari 1995 sampai Agustus 2009, risiko penyumbatan tercatat paling tinggi pada pukul 7 pagi dan paling rendah pada pukul 8 malam.
"Karena risiko penyumbatan darah paling tinggi pada pagi hari, maka pengobatan mungkin lebih tepat diberikan pada pagi hari," ungkap salah satu peneliti, Dr David R Holmes, Jr seperti dikutip dari Healthday, Rabu (23/2/2011).
Selama ini, obat untuk pencegah penggumpalan darah pada pasien ST diberikan pada malam hari, sesaat sebelum tidur. Dengan mempertimbangkan temuan ini, para peneliti menyarankan agar dokter membagi obat tersebut menjadi 2 untuk diberikan masing-masing pada malam dan pagi hari.
Adanya siklus tertentu yang mempengaruhi risiko stroke dan serangan jantung juga pernah diungkap dalam sebuah penelitian di Tokyo Women's Medical University pada tahun 2005. Penelitian ini mengungkap, risiko stroke dan serangan jantung tercatat paling tinggi setiap hari Senin antara pukul 4-10 pagi.
Dalam hal ini, peningkatan risiko pada Senin pagi paling banyak dialami oleh para pekerja. Pemicunya adalah tingkat stres yang melonjak karena begitu melewatkan masa libur akhir pekan, para pekerja harus berhadapan dengan rutinitas yang padat di awal pekan. (Sumber: detik.com)
Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.
Salam,
Andy
0 komentar:
Posting Komentar