Selamat pagi sahabat, selamat pagi dunia, selamat pagi semua...
Sengaja pagi ini saya berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya karena harus antar istri dulu ke tempat kerjanya dekat balai kota. Saya pilih jalan yang biasanya tidak ramai, dalam pikiran saya lebih baik jauh sedikit tetapi tidak macet. Ternyata saya keliru....
Hampir di sepanjang jalan, saya harus antri di belakang kendaraan lain dan parahnya lagi begitu banyak sepeda motor berseliweran di sebelah kanan-kiri yang membuat saya harus ekstra hati-hati agar tidak tersenggol. Waktu perjalanan dari Penjaringan Sari ke balai kota yang semua saya perkirakan tidak lebih dari setengah jam ternyata empat puluh lima menit baru sampai balai kota. Istri saya pun harus rela terlambat lima belas menit.
Banyaknya sepeda motor di jalanan memperlihatkan masalah serius pada moda transportasi masal yang dimiliki kota Surabaya. Moda transportasi masal yang beroperasi di Surabaya sekarang jauh dari kata "nyaman", "aman", "murah", dan "cepat". Padahal keempat poin tersebut yang membuat masyarakat mau naik kendaraan umum. Bus kota yang tua mestinya harus diremajakan untuk membuat nyaman penumpangnya, keamanan kendaraan umum harus lebih ditingkatkan khususnya "ancaman copet", tarif kendaraan umum masal mestinya disubsidi... daripada bbm yang disubsidi hanya dinikmati oleh masyarakat golongan tertentu saja, pengaturan trayek harus rapi dan saling "connect" serta waktu "ngetem" dibatasi untuk mempercepat perjalanan. Kalau keempat hal tersebut secara konsisten dilakukan, saya yakin pengguna sepeda motor akan berkurang dan lebih memilih kendaraan umum yang lebih nyaman dan tidak beresiko tinggi. Pada akhirnya jalanan jadi lancar, tidak terjadi pemborosan bbm dan masyarakat akan lebih nyaman tinggal di Surabaya. Semoga ini bukan sekedar mimpi saya saja... :-)
Semoga para sahabat bisa menikmati pagi ini.
Salam,
Andy
0 komentar:
Posting Komentar